film Until Dawn telah resmi dirilis pada 25 April 2025. Film ini merupakan adaptasi dari video game horor interaktif berjudul sama yang dirilis pada 2015. Disutradarai oleh David F. Sandberg (Lights Out, Annabelle: Creation), film ini menghadirkan pendekatan baru terhadap cerita aslinya dengan menambahkan elemen loop waktu dan berbagai subgenre horor.
Sinopsis Film Until Dawn
Cerita Berawal dari Setahun setelah kepergian misterius saudara perempuannya, Melanie, seorang remaja bernama Clover memimpin sekelompok sahabatnya menuju sebuah lembah terpencil yang di yakini menjadi lokasi terakhir sang kakak terlihat. Dengan tekad kuat dan rasa bersalah yang masih membekas, Clover berharap menemukan jawaban atau setidaknya penutupan untuk luka yang belum sembuh.
Namun, saat malam mulai menelan lembah dalam kesunyian yang mencurigakan, sesuatu yang tak kasat mata mulai mengintai mereka. Suara-suara bisik, jejak-jejak aneh di salju, dan sosok-sosok misterius menandakan bahwa mereka tidak sendiri. Tanpa sadar, kelompok itu telah masuk ke dalam lingkaran waktu mematikan, sebuah kutukan yang membuat mereka mengulang malam yang sama setiap kali salah satu dari mereka mati.
Setiap kematian membawa mereka kembali ke awal malam itu, namun tidak dengan cara yang sama. Di setiap siklus, pembunuhnya berbeda. Kadang itu adalah sesosok pembunuh bertopeng yang sadis. Kadang makhluk mengerikan hasil mutasi gelap. bahkan menyerupai salah satu dari mereka sendiri. Realitas mulai runtuh, dan batas antara halusinasi, teror, dan kenyataan makin kabur.
Di bayang-bayangi oleh bayangan masa lalu dan konflik antar pribadi, para remaja ini harus bekerja sama sambil memecahkan puzzle-puzzle gelap yang mengungkap sejarah tempat itu: sebuah eksperimen psikologis yang gagal, legenda kuno tentang roh penjaga hutan, dan jejak Wendigo, makhluk kanibal mitologis yang di kenal membawa kutukan kekal bagi siapa pun yang melanggar kesepian gunung.
Satu-satunya petunjuk datang dari sosok misterius bernama Dr. Hill, yang muncul dalam penglihatan-penglihatan aneh dan interogasi psikologis terhadap para karakter. Apakah dia nyata? Ataukah hanya cerminan trauma mereka?
Untuk bisa mematahkan siklus kematian ini, Clover dan teman-temannya harus mengungkap misteri yang menyelimuti malam itu dan menghadapi rasa bersalah serta rahasia tergelap masing-masing. Tapi harga dari kebenaran mungkin adalah nyawa mereka sendiri.
Berikut adalah link trailer : ( UNTIL DAWN – Official Movie Trailer )
Pemeran Film Until Dawn
Berikut adalah daftar lengkap pemeran film Until Dawn:
| Nama Aktor / Aktris | Peran |
|---|---|
| Ella Rubin | Clover – Protagonis utama yang mencari kakaknya yang hilang |
| Maia Mitchell | Melanie – Kakak Clover yang menghilang setahun sebelumnya |
| Michael Cimino | Max – Sahabat Clover, rasional tapi menyimpan rahasia |
| Odessa A’zion | Nina – Karakter pemberani dengan masa lalu traumatis |
| Ji-young Yoo | Megan – Karakter cerdas dan skeptis, sering menjadi suara logika |
| Belmont Cameli | Abel – Tipe atletis yang impulsif tapi setia |
| Peter Stormare | Dr. Hill – Psikolog misterius dari game asli, muncul dalam visi/halusinasi |
| Santiago Segura | Benji – Karakter ringan tangan, penyeimbang humor di tengah horor |
| Danielle Rose Russell | Gwen – Sosok misterius yang tahu lebih banyak dari yang terlihat |
Film ini menggabungkan bintang muda Hollywood yang sedang naik daun dengan kehadiran Peter Stormare, yang merupakan satu-satunya aktor yang kembali dari game versi 2015, memperkuat nuansa nostalgia sekaligus misteri psikologis film ini.
Produksi & Gaya Film
Film ini di produksi oleh Screen Gems dan PlayStation Productions dengan anggaran sekitar $15 juta. Sutradara David F. Sandberg memilih untuk tidak sekadar mengadaptasi cerita game, melainkan memperluas semesta Until Dawn dengan menambahkan elemen loop waktu dan berbagai subgenre horor seperti slasher, horor supranatural, dan found footage. Efek praktis dan estetika horor klasik menjadi ciri khas film ini.
Ulasan & Respons Kritikus
Film ini mendapatkan respons beragam dari kritikus:
- Meristation memuji pendekatan kreatif film dalam mengadaptasi game, terutama penggunaan loop waktu dan eksplorasi berbagai subgenre horor.
- Polygon mengkritik film karena mencoba menggabungkan terlalu banyak elemen horor, yang membuatnya terasa berantakan dan kehilangan identitas yang jelas.
- The Guardian menyebut film ini sebagai horor yang efisien namun kurang menakutkan, dengan karakter yang kurang berkembang meskipun di dukung oleh pemeran muda yang solid.
Jika kamu tertarik dengan film horor yang menggabungkan elemen loop waktu dan berbagai subgenre horor, Until Dawn bisa menjadi pilihan menarik.
Baca Juga: Penjagal Iblis: Dosa Turunan dan Kebangkitan Sekte Kegelapan / Neraka888
